Hancur… luluh lantak sudah
Semua harap, semua mimpi
Juga semua angan…..
Terpuruk sudah aku
Dijurang kehancuran
Karenamu. Beri aku cinta
Karenamu, beri aku kasih
Beri aku juga cemburu
Buatku seutuhnya mencintaimu
Kau ikat aku dengan cintamu
Kau ikat dengan cemburumu,
Buat aku tak mampu lagi lari dari cintamu
Namun kini kau pinta hal itu,
Kau putuskan cintaku,
Hempaskan aku ke jurang kecewa
Remukkan cinta tulusku
Yang hanya untukmu
Sejenak kemudian,
Kau kembali rindu padaku
Kembali asa yang telah hilang
Mengembang indah di jiwa,
Tapi mengapa,
Kau jatuhkan lagi
Kau hempas kembali
Semua harapku
Semua cintaku?
Apa arti kehadiranku disisimu/
Apa arti semua usahaku untuk bahagiakanmu
Aku tak tahu…
--------------------^ ^-------------------------------
Apakah aku masih mampu
Tuk percaya ucapan mereka
Sayang mereka bilang,
Belum tentu dihati
Cinta yang kunanti
Kecewa yang datang
Sayang yang kucari,
Duka yang ku dapat
Apa aku tak berhak tuk dicintai
Atau aku yang tak bisa melihat,
Bila disana ada yang menanti
Doaku padaMu Wahai Sang Penguasa Hati,
Bukakanlah mata dan hatiku,
Tuk melihat keindahan yang tersembunyi,
Dibalik gemerlapnya hidup.
PadaMu Wahai Sang Pengasih,
Berikan yang terbaik untuk hidupku,
Terbaik untuk keluarga dan masa depanku
PadaMu Wahai Sang Pemilik Cinta,
Berikan aku seorang pecinta,
Yang mencintaiku apa adanya
Yang mau hidup bersama dalam bahagia maupun duka
Yang mau berbagi baik dalam sempit maupun lapang
Kabulkanlah Wahai Sang Pengabul do’a
Sunday, 10 August 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Celotehan:
Post a Comment